Susu cair segar sudah dikenal di seluruh dunia, karena mengandung semua nutrisi dari alam yang dibutuhkan tubuh manusia secara lengkap dengan proporsi yang ideal dan seimbang. Nutrisi dalam susu cair segar lebih mudah dan cepat diserap tubuh daripada nutrisi sintetis atau buatan. Nutrisi dalam susu segar tidak tergantikan karena satu-satunya sumber bahan pangan dengan nutrisi alami yang paling lengkap. Bagi masyarakat di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Belanda, Italia, atau Jerman, minum susu cair segar sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Sebagai efek jangka panjangnya, dapat dilihat bahwa negara-negara tersebut cenderung memiliki sumber daya manusia yang sangat kompetitif dan mampu bersaing di tingkat global.
Sayangnya, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya seperti Singapore, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Berdasarkan data dari euromonitor internal Tetra-Pack 2010, tingkat konsumsi susu (semua jenis susu) di Indonesia hanya 11,8 liter per kapita dalam setahun. Sementara itu konsumsi susu cair segar hanya mencapai 2.34 liter per kapita dalam setahun. Artinya masyarakat Indonesia meminum Susu Cair Segar kurang lebih 3 sendok makan per harinya.
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk meminum susu cair segar memang masih kurang. Beberapa faktor penyebabnya dikarenakan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat susu, jenis susu dan intoleransi laktosa susu. Karena itu, diperlukan program edukasi dan sosialisasi yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sekaligus mengejar ketertinggalan negara Indonesia dalam meningkatkan angka konsumsi susu cair segar per kapita.
Sumber : http://id.88db.com/Kesehatan-Pengobatan/Nutrisi-Suplemen/ad-709206/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar